Demo Blog

by Boim Blanco on Nov.22, 2009, under

UANG DAERAH (URIDA) KOELA TOENGKAL
20 Mei 1947
Kemudian berita proklamasi kemerdekaan ini disebarluaskan ke seluruh pelosok daerah Jambi, dan hanya dalam beberapa hari setelah proklamasi 17 Agustus 1945 dilakukan, maka rakyat di daerah Sarolangun, Bangko, Bungo, Tebo, Batanghari, Tungkal dan Kerinci sudah mengetahui bahwa Indonesia telah merdeka.
 

Tersiarnya berita kemerdekaan Indonesia disambut dengan tempik sorak dan kegembiraan oleh rakyat daerah Jambi yang selama masa penjajahan diliputi oleh peristiwa-peristiwa yang menyedihkan, kehidupan yang melarat dan penindasan. Selanjutnya dengan adanya peneranga-penerangan dari pemuka-pemuka rakyat mengenai kewajiban untuk memepihara dan mempertahankan kemerdekaan itu, maka secara spontan alim ulama, golongan adat, pemuda, cerdik pandai, bersatu dalam satu barisan rakyat yang siap terjun ke dalam perjuangan kemerdekaan.

  

Uang Daerah Toengkal adalah salah satu upaya Pasukan Veteran Kemerdekaan Djambi di bawah Pimpinan Marga Pasirah MT. Pahruddin Guna untuk mensejahterakan mengalihkan perederan mata uang Gulden Kuasaan Belanda yang sudah dipergunakan sebelumnya. dan kemerdekaan Indonesia (Tungkal) dan Djambi pada umumnya.

Pertemuan Singkat Residen Djambi dan Pimpinan Marga di
Dusun Lubuk Bernai tadinya Tanjung Getting dan Lubuk Lawas. 21 Oktober 1946. Ada beberapa Konflik yang terjadi setelah Kesepakatan Pimpinan Marga dan Residen Djambi Dr. Segaf Yahya (1945). diantaranya Rencana masuknya Tentara Jepang ke Daerah Djambi, dilihat bahwa Tungkal ada sebagian dari Daerah Djambi, dan Resiko perpecahan Kabinet Warga dan Marga.

Upaya Marga Tungkal meyakini Residen Djambi membuahkan sebuah Keputusan untuk Menerbitkan Uang Daerah Koeala Toengkal serentak (beda bulan) dengan Pembuatan Uang Daerah Djambi "Coupon Penukaran" Di Kabupaten Muaro Bungo tepatnya di Dusun Tanah Tumbuah (nama sekarang) Dengan telah diterbitkan Uang Daerah Djambi . yang pertama kali akan diterbitkan pada tahun 1947.

Coupon Penukaran 1 Rupiah Daerah Djambi

Uang Daerah Koeala Toengkal tidak Sempat Beredar Banyak dan Tidak di Setujui, disebabkan Setelah Beredarnya Uang Daerah Djambi hingga ke Dusun (Kabupaten) kecuali Koeala Toengkal. yang masa itu telah di Pimpin Residen R. Inu Kertapati (1945-1950)
Daerah Koeala Tungkal mendapatkan ultimatum dari Residen Djambi untuk tidak menggunakan alat Tukar Coupon Tungkal untuk di Pergunakan. dengan Alasan :

1. Persatuan dan Kesatuan NRI Djambi

2. Nominal Lebih Besar dari Rupiah Djambi (Pertama).

3. Kecemburuan dari Daerah NRI Lainnya (Sarolangun, Bangko, Bungo, Tebo, Batanghari).

4. Politik R. Inu Kertapati dan Residen Pertama Djambi Dr. Segaf Yahya. Dsb

Pada Tahun 1948 Resmi diterbitkan Uang Pecahan Nominal yang sama yaitu 2,5 Rupiah yang ditanda tangani Oleh
R. Inu Kertapati 20 Mei 1948. 

Coupon Penukaran 2,5 Rupiah Daerah Djambi

Dan Pecahan Rupiah Lain yang di Pergunakan pada masa itu. Hingga pimpinan Residen Berikutnya dan Berakhir oleh Terbitnya Uang Republik Indonesia.

Secara garis Besar tentang Uang Daerah Koeala Toengkal adalah Uang yang tidak sempat beredar dan belum disahkan menjadi alat tukar pada masa itu.

sumber : Ketua adat Kuala Tungkal



1 komentar more...

1 komentar

  • Tungkal

    Assalam, empu Blog salam kenal. Demi untuk mengumpulkan arsip Kuala Tungkal Tanjung Jabung yang berkaitan dengan perjuangan.
    Saya tinggal di Tungkal. Mohon kiranya untuk menghubungi Saya, penting.
    hp saya. 085266114400.
    Trma kasih...

Posting Komentar

Labels

ingin mencari sesuatu?

mencari dan terus mencari:

keinginan hati jangan samakan dengan keinginan nafsu sekejap